[FanFiction] MY ENDLESS LOVE (part 1) by @nazza_nazzq

Annyeong~ buat yang udah baca minta comment yaa^^ gomawo…

====================================

“OPPA!!! AWAS!!”

Kata-kata itu selalu berputar dalam ingatanku. Kilasan-kilasan saat seorang gadis berteriak kepadaku dari seberang jalan juga membuatku semakin bingung. Siapa gadis itu? Dari sekian banyak manusia disini, kenapa dia yang pertama kali ada dalam pikiranku? Ya, aku adalah seorang korban tabrak lari 2 minggu lalu. Dan kata suster selama 2 minggu itu aku koma. Dan saat aku sadar kemarin, aku tidak ingat apa-apa. Bahkan siapa namakupun aku tak ingat. Tak ada satupun kartu identitas yang aku punya saat ini.

“Dok, siapa yang membawaku kesini?” tanyaku pada dokter Cho

“Seorang gadis”. jawabnya

“Siapa dia dok? Apa aku mengenalnya? Apa dia keluargaku??” tanyaku tak sabar

“Saya tidak tahu. Gadis itu hanya menangis. Dan setelah membayar administrasi, dia pergi”.”Tapi dok.. namanya siapa??””ah~ kau ini benar-benar anak muda yang tidak sabaran ya??” kata dokter Cho sambil menggelengkan kepalanya “Kalau tidak salah dengar namanya Sunghwa, Han Sunghwa”.

“Rumanhya dimana dok???”

“YAKK!!! Kau ini cerewet sekali!!! Sudah sana istirahat!!!” Bentak dokter Cho -_______________-Hmmm…Han Sunghwa??? Siapa dia? Kenapa dia menangis untukku? Pikiranku terus berkecanuk, hingga akhirnya akupun tertidur.  “LEE DONGHAE!!! JANGAN LARI KAU!” teriak seseorang dari jauh  “Sunghwa-ah, kau tunggu disini dulu. Aku akan mengambil mobil di seberang jalan. Aku akan segera kembali”. Ucapku  sambil mengelus rambut gadis di hadapanku. Tanpa berpikir panjang aku langsung menyeberang jalanan yang cukup  ramai.  “OPPA!!! AWAS!!”  Aku membalikkan badanku dan masih kulihat Sunghwa berlari dari seberang jalan saat sebuah truk kehilangan kendali.  Tiba-tiba….  BRAKKKKK!!!!!Aku terbangun di tengah malam. Keringatku bercucuran. Ya.. sekarang aku ingat kejadian itu. Jadi namaku Lee Donghae?? Tapi siapa dia?? Seberapa dekat hubungan kami? Dan siapa orang yang berteriak mengejarku? Apa aku punya musuh?”AARRGGHHH!!!!!” kubanting gelas yang ada disampingku. Aku tak peduli, aku harus mencari tahu semuanya. “Han Sunghwa… siapa kau sebenarnya……”

****

Setelah aku keluar dari rumah sakit siang tadi, aku terus mengelilingi kota Seoul untuk mencarinya. Tapi hingga kini aku belum bertemu juga dengan gadis itu. Padahal waktu sudah semakin larut. Aku harus mencari kemana?? Aku bahkan hanya berputar-putar saat mencarinya tadi siang. ah~ Donghae baboya!!”Permisi tuan, apa saya boleh menumpang tidur semalam saja disini??” tanyaku pada seorang pemilik kios dekat taman”ah~ ini bukan punya saya. Saya hanya menyewa. Kalu mau, rumah saya tidak terlalu jauh dari sini.””ne, kamsahamnida” ucapku sambil tersenyumEsok harinya, aku ingin langsung pergi mencari Sunghwa. Tapi pemilik rumah mengakku untuk sarapan bersama istrinya.”Oh iya, kita bahkan belum memperkenalkan diri masing-masing. Saya Tan Han Geng, dan ini istri saya Cho Hyera.””Nama saya…. Lee Donghae” jawabku sambil membungkukkan badan”Kau tampan sekali..” puji nyonya Tan

“Gomawo””Tapi rumah kamu dimana?? Apa orang tuamu tidak mencarimu??”

“Orang tua? Mmm…. sebenarnya….”

Akupun menceritakan semuanya pada keluarga Tan. Termasuk keinginanku untuk mencari Sunghwa.

“Tinggallah disini” kata nyonya Tan”Ne, setidaknya sampai kau ingat dimana rumahmu” tambah tuan Tan”Tapi… saya tidak mau merepotkan anda””Aniyo… Kami juga hanya berdua saja. Anak-anak kami sudah punya keluarga masing-masing” jawab nyonya Tan

“Ne, arasseo. mianhae sudah merepotkan”

****

Sudah 2 hari aku tinggal di rumah keluarga Tan. Dan selama itu aku tetap mancari keberadaan Han Sunghwa. Tapi hasilnya nihil. Aku benar-benar frustasi. Hanya dia satu-satunya kunci agar aku bisa ingat bagaimana masa laluku.

“Aku dengar calon suamimu kecelakaan Sunghwa-ah??”

Sayup-sayup aku mendengar percakapan sekelompok gadis tak jauh dari tempatku berdiri.”Sunghwa-ah, kenapa aku tidak pernah melihatmu di rumah sakit?”

Sontak akupun menengok ke arah mereka.DEG!!Gadis itu? Han Sunghwa?? Tapi kenapa dia hanya tertunduk? Aku langsung berjalan ke arahnya. Tapi saat itu juga mereka pergi. Akupun berlari. Maksud hati ingin menyusul mereka, tapi mereka sudah tidak ada. Dari sekian banyak manusia berlalu-lalang, tidak ada Han Sunghwa disini. Kemana dia? Ada apa sebenarnya? Calom suami? Apa itu aku??

Malam ini aku tak bisa tidur. Di dalam pikiranku hanya ada dia. Aku benar-benar merasa bodoh. Aku tak tahu lagi harus mencarinya kemana.Tak ada satupun petunjuk yang aku punya. Semua ini benar-benar menggangguku.

“Aku harus mencarinya. Aku harus menemukan Han Sunghwa. Tapi aku harus kemana lagi???”

****

Sudah berkali-kali aku mengitari taman ini. Tempat yang sama saat aku bertemu Sunghwa kemarin. Hanya tempat inilah yang ada dalam pikiranku. Entah kenapa aku yakin ini adalah tempat special untuknya, dan dia akan kembali kesini.

“Sunghwa.. aku harus mencarimu kemana??” tanyaku pada diriku sendiri.Tiba-tiba….Brukkk!!!

Ada yang memelukku dari belakang.

“Oppa…” katanya “Mianhaeyo…” Dia menangis.Aku langsung membalikkan badanku.”Neo… Han Sunghwa??”Dia mempererat pelukannya.

“Oppa… aku tak pernah bermaksud meninggalkanmu”Aku melepas pelukannya.

“Siapa kau sebenarnya??” tanyaku tanpa basa-basi

Dia hanya diam. Wajahnya menegang. Dia pasti sangat terkejut dengan apa yang aku katakan.

“Mianhae.. bukan maksudku untuk membuatmu sedih. Tapi.. aku tiadak ingat apa-apa. Kecelakaan it, menghapus semua memoriku. Aku hanya ingat namaku dan.. namamu”

“Oppa… oppa benar-benar tidak ingat???” tanyanya sambil terus menangis

“Maka dari itu… ceritakan semua padaku. Aku membutuhkan ingatanku kembali. Dimana rumahku? Dimana orang tuaku? Kenapa tidak ada yang menjengukku?”

Aku mengajaknya duduk di salah satu kursi taman. Dia menyka airmatanya dengan saputangan. Tapi.. kenapa aku seperti sudah pernah melihat saputangan itu??”Oppa… kedua orang tua oppa tidak tinggal disini. Mereka tinggal di China sejak 2 tahun lalu”

“Lalu.. apa benar aku calon suamimu???”

Dia terdiam.”Sunghwa-ah, aku mohon…” pintaku

“Ceritanya panjang oppa….”katanya sembari tertunduk. Aku lihat butir-butir airmata terjatuh di pipinya.

to be continue..

Tinggalkan komentar